Selasa, 01 Mei 2018

PENGOBATAN AKUPUNKTUR UNTUK GANGGUAN INSOMNIA



Insomnia atau sulit tidur dalam ilmu TCM disebut Shi Mian atau Bu Mei. Shi artinya hilang, Mian artinya tidur, Bu Mei artinya juga sama yaitu tidak tidur. Dalam literature kuno masih ada istilah ‘Bu De Wo’, ‘Bu De Mian’ dan sebagainya, yang menerangkan suatu penyakit dengan keluhan utama yaitu sulit tidur atau tidak nyenyak, sebentar-sebentar bangun, bagitu terjaga susah untuk lelap kembali atau yang lebih parah kadang semalaman tidak bisa tidur.

Dalam kedokteran barat insomnia sering dijumpai pada penyakit lemah system syaraf dan berbagai penyakit kronis. Sedangkan menurut TCM insomnia banyak penyebabnya, dalam praktek klinis dapat dibedakan menjadi empat sindrom.

1.   Sindrom defisiensi Jantung – Limpa
Gejala utama : sulit tidur, mudah terjaga dan banyak bermimpi, tubuh lemah, wajah pucat, nafsu makan kurang, otot lidah pucat, selaput lidah tipis, nadi lemah halus.
Etiologi : banyak berpikir atau terlampau memeras otak, hasrat atau keinginan tak tercapai, atau kelelahan akan melukai organ Jantung dan Limpa, darah Limpa terkuras tak cukup menyuplai Jantung, sehingga shen Jantung menjadi tidak tenang, tidurpun tak nyenyak, mudah terjaga dan banyak mimpi.

2.   Sindrom Jantung-Ginjal hilang keseimbangan
Gejala utama : gelisah, sulit tidur, pusing, pinggang ngilu, seminal emission, tinnitus, rasa panas pada lima pusat, otot lidah merah, nadi halus dan cepat.
Etiologi : konstitusi tubuh lemah, pengumbaran nafsu, banyak melahirkan atau habis sakit berat dan lama, dapat mengakibatkan Yin Ginjal defisiensi, sehingga shen Jantung tak terpelihara, api Jantung menjadi ekses, terjadilah insomnia.

3.   Sindrom api Hati-Empedu membara
Gejala utama : gelisah, tidur tak tenang, mudah emosi, nyeri daerah hipokondrium, nyeri kepala, mulut terasa pahit, otot lidah merah, nadi tegang senar.
Etiologi : pribadi yang kurang terbuka, keluh-kesah yang terpendam dalam hati, lama-lama akan menimbulkan panas, sehingga api Hati-Empedu membara dan mengganggu ketengan emosi maupun tidur.

4.   Sindrom Qi Lambung tak harmonis
Gejala utama : sulit tidur, rasa penuh dan sebah pada daerah epigastrium, banyak dahak, nafsu makan menurun, selaput lidah kotor, putih bersemu kuning, nadi licin.
Etiologi : pola makan yang tidak benar akan melukai usus-lambung, sehingga makanan tak tercerna atau tertimbun menjadi Tan panas, selanjutnya keharmonisan Qi lambung terganggu, akibatnya juga membuat shen jantung tidak tenang.

Empat sindrom tersebut di atas dapat dibedakan ekses atau defisiensi. Sidnrom 1 dan 2 termasuk sindrom defisiensi, karena kekurangan Yin dan darah; sindrom 3 dan 4 termasuk sindrom ekses, karena kelainan dari Hati dan Lambung.

Terapi :
Berdasarkan prinsip, bila sindrom defisiensi perlu ditonifikasi, sedang sindrom ekses harus disedasi; bila dijumpai sindrom defisien dan ekses bersama dalam satu kasus, maka harus sekaligus dengan cara tonifikasi dan sedasi.

Formula :
Utamakan titik dari meridian Jantung untuk menenangkan shen, kemudian sesuai penyebab memilih titik Yuan (sumber) atau titik Shu (asosiasi) dari meridian bersangkutan untuk terapi kausal.
Titik utama           : Shenmen (Ht 7), Sanyinjiao (Sp 6).
Titik tambahan     : Sindrom 1. Xinshu, Pishu, Zusanli.
                             : Sindrom 2. Xinshu, Shenshu, Taixi.
                             : Sindrom 3. Ganshu, Danshu, Xingjian.
                             : Sindrom 4. Weishu, Zhongwan, Neiguan, Zusanli,
                    Fenglong.


Tulisan ini untuk memperkaya wawasan para praktisi akupunktur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar